Ket Gambar : DWP Pesibar menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-V di Aula MAN 1 Krui, Pesisir Tengah, Rabu, 10 September 2025. | Ist

Clickinfo.co.id - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-V di Aula MAN 1 Krui, Pesisir Tengah, Rabu, 10 September 2025. 

Mengusung tema Dengan Penguatan Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045, acara ini bertujuan memperkuat peran DWP dalam mendukung pembangunan daerah dan nasional.

Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Dedi Irawan dan dihadiri oleh Penasihat I DWP, Dian Hardiyanti Dedi, serta pengurus DWP dari tingkat kabupaten hingga kecamatan.

Ketua DWP Pesibar, Elizawati Tedi Zadmiko, menyampaikan bahwa Muskab ini merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Provinsi (Musprov) V DWP Lampung yang diadakan Juli lalu. 

Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan bertanggung jawab.

“DWP tidak hanya organisasi pendamping, tetapi juga media untuk berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa, khususnya melalui kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan,” ujar Elizawati. 

Ia berharap, DWP Pesibar dapat terus berinovasi dan menghadirkan program yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Sementara itu, Penasihat I DWP, Dian Hardiyanti Dedi, menekankan peran strategis DWP dalam mendukung program pemerintah, terutama dalam penguatan ketahanan keluarga, peningkatan kualitas perempuan, dan partisipasi sosial.

“Eksistensi DWP sebagai organisasi yang dinamis harus terus dipertahankan dan dikembangkan,” kata Dian. 

Ia berharap Muskab ini menjadi momentum untuk menyusun program kerja yang lebih solid, inovatif, dan responsif terhadap tantangan zaman.

Menurut Dian, melalui Muskab ini, DWP dapat mengevaluasi kinerja dan merancang program kerja yang selaras dengan kebijakan pemerintah, mencakup pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, dan penguatan sosial budaya.

“Sebagai perempuan, kita tidak hanya sekadar beraktivitas, tapi berharap setiap kegiatan memiliki dampak nyata sebagai outcome,” pungkas Dian. (Nurman)