Inovasi KKN UIN RIL: Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Bernilai Ekonomi di Kota Bandar Lampung
-
Aidil
- 31 July 2025

Clickinfo.co.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menciptakan inovasi ramah lingkungan di Kelurahan Ketapang Kuala, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.
Mengusung slogan JELITA - Jelantah Menjadi Pelita, program ini mengubah minyak jelantah bekas menjadi lilin aromaterapi yang wangi, estetis, dan memiliki nilai ekonomis.
Program ini bertujuan untuk mengurangi limbah rumah tangga, meningkatkan kesadaran lingkungan, serta memberdayakan ibu-ibu PKK agar lebih produktif dan mandiri secara ekonomi.
Melalui pelatihan yang diberikan, ibu-ibu rumah tangga diajak untuk mengubah limbah yang mudah didapat ini menjadi peluang usaha.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga setempat. Rita, Lurah Kelurahan Ketapang Kuala, menyampaikan apresiasinya.
"Alhamdulillah, kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami jadi punya tambahan pemasukan dan juga bisa mengasah kreativitas. Mudah-mudahan ke depan bisa terus berkembang," ungkapnya, Kamis, 31 Juli 2025.
Lia, perwakilan ibu-ibu PKK, juga mengungkapkan antusiasmenya.
"Saya baru tahu kalau minyak bekas bisa dijadikan lilin aromaterapi yang wangi dan cantik. Pengalaman ini membuat kami lebih peduli terhadap lingkungan dan sadar pentingnya mengelola limbah," tuturnya.
Dukungan juga datang dari tokoh masyarakat. Ikhsan, Ketua RT 02, merasa bangga dengan kegiatan yang memberikan manfaat nyata ini.
"Sangat bagus, karena kegiatan ini memberikan pengetahuan baru kepada ibu-ibu. Tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membuka peluang untuk menambah pendapatan. Saya sebagai Ketua RT sangat mendukung dan merasa senang dengan adanya kegiatan ini," ujarnya.
Adi, koordinator mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung di wilayah tersebut, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa menciptakan perubahan kecil namun berdampak besar.
"Program ini kami rancang tidak hanya untuk memberikan edukasi, tapi juga untuk menciptakan keterampilan baru yang bisa terus dilanjutkan setelah KKN berakhir. Harapan kami, melalui ‘JELITA’, ibu-ibu bisa lebih peduli terhadap lingkungan dan punya tambahan sumber ekonomi dari rumah," jelas Adi.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, program "Jelita – Jelantah Menjadi Pelita" berhasil membuktikan bahwa dari sesuatu yang dianggap limbah, dapat lahir inovasi yang bermanfaat, indah, dan penuh nilai.
Comments (0)
There are no comments yet