HIPMI Syariah Lampung dan BEI Siap Bersinergi Perkuat Literasi Pasar Modal Syariah di Daerah
-
Aidil - 12 November 2025
Clickinfo.co.id – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Syariah Provinsi Lampung terus memperluas jalinan kolaborasi strategis dengan berbagai lembaga keuangan negara. Kali ini, HIPMI Syariah Lampung melakukan audiensi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi Lampung, Rabu (12/11/2025) siang.
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam membangun sinergi penguatan edukasi dan literasi pasar modal syariah di kalangan pengusaha muda dan masyarakat Lampung, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi yang sesuai prinsip syariah.
Kolaborasi Jadi Kunci Bangun Ekosistem Ekonomi Syariah
Ketua HIPMI Syariah Lampung, Ahmad Muqhis, menegaskan bahwa kolaborasi lintas lembaga merupakan langkah penting untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah, termasuk di sektor pasar modal. Menurutnya, tantangan utama dalam pengembangan ekonomi syariah bukan hanya pada regulasi dan instrumen, tetapi juga pada sinergi antarpelaku dan lembaga pendukung.
“Kolaborasi menjadi kunci, kita tidak bisa hidup sendiri. Karena untuk mencapai tujuan bersama, kita perlu bekerja sama dan saling menguatkan,” ujar Ahmad Muqhis.
Ia menambahkan, HIPMI Syariah Lampung berkomitmen menjadi jembatan antara pelaku usaha muda dengan lembaga keuangan syariah, agar potensi ekonomi daerah dapat berkembang secara inklusif dan berkelanjutan.
“Kami ingin pelaku usaha muda di Lampung tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga bagian dari ekosistem ekonomi syariah yang produktif,” tambahnya.
BEI Dorong Literasi Investasi Syariah di Daerah
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BEI Perwakilan Lampung, Hendi Prayogi, mengungkapkan bahwa fokus utama BEI di daerah saat ini adalah memperluas edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk mengenai produk-produk pasar modal berbasis syariah.
“Untuk di Lampung, peran kami masih sebatas edukasi. Tapi potensi pengembangan pasar modal syariah di daerah ini cukup besar,” jelas Hendi.
Hendi menjelaskan, BEI telah menyiapkan beragam instrumen investasi berbasis syariah yang mudah diakses masyarakat luas.
“Di pasar modal itu lengkap, ada pasar modal syariah, saham syariah, obligasi, reksadana syariah, dan juga sukuk,” ujarnya.
Menurutnya, pasar modal syariah kini menjadi salah satu pilar penting dalam memperluas inklusi keuangan nasional karena mampu menarik minat investor yang ingin berinvestasi dengan prinsip halal dan transparan.
Lampung Masuk Tiga Besar Investor Terbanyak di Sumatera
Lebih lanjut, Hendi mengungkapkan bahwa jumlah investor di Provinsi Lampung menunjukkan tren peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
“Saat ini sudah ada sekitar 390 ribu investor di Lampung, dari total sekitar 9 juta penduduk. Setelah Sumatera Utara dan Sumatera Selatan, Lampung berada di urutan ketiga terbanyak di Sumatera,” ungkapnya.
Data tersebut, kata Hendi, menjadi indikator positif bahwa minat masyarakat terhadap pasar modal terus tumbuh. BEI Lampung pun berkomitmen untuk memperkuat peran edukatif melalui kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan seminar investasi syariah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk HIPMI Syariah.
“Sosialisasi dan seminar di Lampung, kami siap mendukung,” tegasnya.
Langkah Nyata HIPMI Syariah Perluas Literasi dan Inklusi Keuangan
Audiensi ini menandai langkah konkret HIPMI Syariah Lampung dalam menjembatani pengusaha muda untuk memahami lebih dalam potensi investasi berbasis syariah. Kolaborasi dengan BEI diharapkan tidak hanya meningkatkan literasi keuangan, tetapi juga membuka akses lebih luas bagi pelaku usaha untuk berinvestasi secara cerdas dan sesuai prinsip syariah.
HIPMI Syariah juga berencana menginisiasi program edukasi dan roadshow investasi syariah di berbagai kabupaten/kota di Lampung, melibatkan kampus, pesantren, serta komunitas bisnis muda.
“Kami ingin generasi muda Lampung melek investasi syariah dan mampu memanfaatkannya untuk memperkuat ekonomi daerah,” pungkas Ahmad Muqhis.
Pertemuan antara HIPMI Syariah dan BEI Lampung ini diharapkan menjadi awal kolaborasi berkelanjutan dalam membangun kesadaran, literasi, dan partisipasi masyarakat terhadap pasar modal syariah — sebagai bagian dari penguatan ekonomi berbasis nilai-nilai halal dan berkeadilan di Provinsi Lampung. (*)


Comments (0)
There are no comments yet