Ket Gambar : Momen peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sehat Baznas di tanah wakaf 2.000 m², langkah strategis perluas akses kesehatan bagi masyarakat dhuafa di Kota Palembang, Indonesia. Foto: Ist

Clickinfo.co.id -- Pemerintah Kota Palembang bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sehat Baznas (RSB) di lahan wakaf seluas kurang lebih 2.000 meter persegi, pada Senin (02/12/2025).

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Palembang, Insanul Akmal memberikan apresiasi kepada Baznas yang dinilai selalu hadir di tengah masyarakat. Pada 2025, lembaga ini telah meresmikan 44 rumah hasil bedah rumah untuk keluarga mustahik di berbagai sudut kota.

“Dana umat harus segera disalurkan, bukan disimpan. Baznas telah menjalankan amanah itu dengan sangat baik,” tegasnya.

Ia menyebut, RSB menjadi langkah penting memperluas akses kesehatan, terutama bagi warga yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan pemerintah.

“Kami berharap ini bukan yang pertama atau terakhir, tetapi menjadi model percontohan bagi Rumah Sehat lainnya di 18 kecamatan Palembang,” lanjutnya.

Pembina Wilayah Sumatera Selatan sekaligus Pimpinan Bidang Teknologi dan Informasi Baznas RI, Nadratuzzaman Hosen menuturkan bahwa RSB merupakan program strategis dari Baznas RI di setiap kabupaten/kota di Indonesia.

“Rumah Sehat dirancang agar masyarakat dhuafa bisa menjaga kesehatan sejak dini, fokus pada tinggi pelayanan preventif, bukan hanya kuratif,” jelasnya.

Tak seperti rumah sakit umum, RSB Palembang didesain tanpa kasir (cashierless), sehingga masyarakat dapat berobat, konseling kesehatan, hingga pemeriksaan dasar tanpa beban biaya.

“Ini bukan sekadar tempat mengobati, tetapi ruang aman untuk hidup sehat tanpa rasa khawatir terhadap biaya,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga telah mengajukan kerja sama ke sejumlah BUMN di Sumatera Selatan guna mendukung pembangunan fasilitas sosial tersebut.

Pembangunan RSB tidak terlepas dari wakaf tanah 2.000 m² oleh dermawan, Junaedi Shofa. Sekitar 1.000 m² dari lahan tersebut akan dimanfaatkan sebagai bangunan utama Rumah Sehat Baznas.

“Sinergi antara pemerintah, Baznas, dan wakif adalah bentuk kolaborasi nyata untuk kemaslahatan umat,” ujarnya.

Lokasi pembangunan dinilai strategis karena berada di kawasan yang memudahkan akses bagi masyarakat yang jauh dari puskesmas dan klinik pemerintah.

Ketua Baznas Kota Palembang, Kgs. M. Ridwan Nawawi mengatakan pihaknya langsung merespons positif program RSB saat pertama kali ditawarkan oleh Baznas RI.

“Ada sedikit kendala awal soal status lahan, karena disyaratkan hibah atau wakaf, tetapi alhamdulillah ada hamba Allah, Pak Haji Junaedi, yang menghibahkan tanah 2.000 meter persegi ini,” ucapnya.

Ia berharap RSB dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat yang membutuhkan.

“Kami ingin layanan yang sudah disiapkan di RSB ini benar-benar memberi manfaat maksimal bagi masyarakat Palembang, khususnya dhuafa,” tutupnya.

Kehadiran Rumah Sehat Baznas Palembang diharapkan dapat menjadi ladang kolaborasi berkelanjutan, menggerakkan kesadaran hidup sehat, dan bukan sekadar tempat berobat, melainkan pusat layanan promotif-preventif bagi masyarakat kurang mampu. (Nopi)