Clickinfo.co.id — Dompet Dhuafa Lampung melalui Disaster Management Center (DMC) resmi memberangkatkan armada Darling (Dapur Keliling) beserta tim relawan pada Selasa, 2 Desember 2025 pukul 18.30 WIB untuk membantu penanganan darurat bencana banjir besar yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Perjalanan darat diperkirakan memakan waktu sekitar 30 jam dari Lampung menuju titik pertama lokasi bantuan di Sumatera Barat.
Darling difungsikan sebagai posko layanan dapur umum bergerak yang menyediakan makanan siap saji bagi warga di titik-titik pengungsian. Armada ini juga mendukung aktivitas tim dalam membuka posko kemanusiaan yang responsif dan fleksibel. Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Nandrianto Suparno, menyampaikan, “Dompet Dhuafa Lampung hari ini memberangkatkan tim DMC dan armada Darling untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak banjir di Sumatera. Meski perjalanan mencapai 30 jam, kami berkomitmen hadir langsung membawa layanan dapur keliling dan bantuan darurat. Kami berharap armada Darling ini dapat menjangkau wilayah yang kesulitan akses dalam mendapatkan makanan atau bahan pokok. Semoga keberangkatan ini memberi manfaat nyata bagi para penyintas dan Allah menjaga keselamatan seluruh tim di lapangan.”
Bencana banjir di Sumatera menunjukkan dampak yang sangat besar. Data terbaru BNPB per 1 Desember 2025 mencatat sebanyak 604 orang meninggal dunia, 464 orang hilang, lebih dari 2.600 orang luka-luka, serta 570.700 warga mengungsi. Total 1,5 juta jiwa terdampak di 50 kabupaten yang tersebar di tiga provinsi.
Selain operasional dapur keliling, tim DMC Dompet Dhuafa Lampung juga akan melakukan asesmen kebutuhan, distribusi bantuan darurat, serta dukungan evakuasi di lapangan. Langkah ini menjadi bagian dari kolaborasi nasional Dompet Dhuafa dalam memperkuat respon kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana.
Dompet Dhuafa Lampung juga mengajak masyarakat luas untuk mendukung misi kemanusiaan ini melalui doa, kolaborasi, dan donasi agar lebih banyak penyintas dapat tertolong.


Comments (0)
There are no comments yet