Unila–UiTM Sabah Buka Summer Course 2025: Satukan Ilmu, Budaya, dan UMKM
-
Clarissa
- 11 August 2025

– Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) resmi membuka Summer Course Program 2025 pada Senin, 11 Agustus 2025, di Aula Gedung D FEB Unila. Program internasional ini diikuti delegasi dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Sabah, Malaysia, yang akan menjalani rangkaian kegiatan selama sepekan penuh.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK (PKSI) Unila, Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., menegaskan bahwa summer course merupakan bukti nyata komitmen Unila dalam mendorong internasionalisasi pendidikan.
“Kehadiran delegasi UiTM Sabah adalah kehormatan bagi kami. Kami ingin mereka merasakan atmosfer akademik Unila, membangun relasi, berbagi ide, dan membawa pulang pengalaman yang memperluas wawasan budaya serta pengetahuan akademik,” ujarnya.
Wakil Dekan Bidang Kerja Sama FEB Unila, Prof. Dr. Ernie Hendrawaty, S.E., M.Si., menambahkan bahwa program ini tidak hanya dirancang untuk belajar di kelas, tetapi juga membentuk mahasiswa sebagai problem solver yang produktif dan inspiratif.
“Kegiatan tidak hanya di kelas, tetapi juga kunjungan perusahaan, workshop, pengabdian masyarakat di Kalianda, dan eksplorasi budaya. Semua ini untuk menghubungkan teori dengan praktik sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM,” jelasnya.
Delegasi UiTM Sabah yang berasal dari berbagai program studi, seperti manajemen bisnis dan akuntansi, akan mendalami materi seputar ekonomi Indonesia, pengembangan UMKM di Lampung, business model canvas, branding, networking, hingga keuangan cerdas untuk UMKM.
Selain itu, mereka juga akan mengikuti workshop digital marketing dan produksi video media sosial, sebelum terjun langsung melalui pengabdian masyarakat, kunjungan ke rumah belajar, dan pasar lokal.
Vice Rector 1 UiTM Sabah, Prof. Imbarin Bujang, menilai program ini sebagai jembatan penting yang mempertemukan mahasiswa lintas budaya.
“Pertukaran ini bukan hanya untuk belajar, tetapi juga membangun koneksi, memahami budaya Lampung, dan membawa pulang nilai-nilai historis ke Sabah,” katanya.
Dengan mengusung tema “Bridging Theory and Practice: Enhancing Soft Skills and Community Engagement Through Sustainable Development Goals”, program ini menekankan pengembangan soft skills, kepedulian sosial, serta pembentukan mahasiswa sebagai warga dunia.
Lebih dari sekadar memperluas wawasan akademik, Summer Course 2025 FEB Unila diharapkan menjadi pijakan awal bagi kolaborasi strategis jangka panjang, mencakup riset bersama, pertukaran mahasiswa maupun staf, hingga penguatan jejaring akademik lintas negara.
Comments (0)
There are no comments yet